Rabu, 17 Agustus 2011

REFLEKSI

21 tahun lebih aku telah berada di dunia ini, bersama menemani sang pertiwi. masih teringat sepuluh tahun yang lalu guru IPS Sejarah ku bercerita mengenai proklamasi Indonesia. Indonesia itu istimewa. Proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada jumat, 17 Agustus 1945 bertepatan dengan tanggal 17 ramadhon yang mana merupakan peringatan nuzulul qur'an, hari turunnya Alquran. Ini tentunya bukanlah kebetulan yang terencana.

Alquran adalah wahyu yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad yang mendasari mulainya dakwah rosulullah. Proklamasi merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia dan menjadi langkah pertama untuk menjadi negeri yang merdeka.

Alquran adalah alfurqan (pembeda). Proklamasi membedakan Indonesia dari yang dulunya bangsa yang terjajah berubah menjadi bangsa yang merdeka seutuhnya

Alquran adalah Al busyra, pembawa kabar gembira bagi umat manusia. Kabar pembacaan proklamasi Indonesia membawa kabar gembira bagi seluruh rakyat Indonesia setelah lebih dari 350 tahun terjajah. Tidak hanya bagi rakyat Indonesia, Proklamasi Indonesia membawa dampak yang signifikan terhadap berhasilnya negara-negara jajahan untuk merdeka. Proklamasi Indonesia memberikan inspirasi bahwa setiap bangsa jika berusaha dengan sekuat tenaga tentunya bisa menjadi bangsa yang merdeka.

Alquran adalah arrahmat, pembawa rahmat bagi seluruh umat islam yang berpegang teguh padanya. Kemerdekaan merupakan pintu gerbang menuju kemakmuran sebagai suatu bangsa yang berdikari, yang tidak lagi dijajah dan bergantung pada bangsa yang lain.

Alquran adalah alhaq. Tiada keraguan akan kebenaran alquran. Begitu juga kemerdekaan. Setiap bangsa berhak untuk merdeka dan segala bentuk penjajahan bukanlah suatu hal yang bisa dibenarkan untuk berbagai alasan.

Baru tersadar bahwasannya hari peringatan prokalamasi kemerdekaan RI bertepatan dengan nuzulul quran. Suatu momen yang dulu sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun, bagaimana kondisi negara kita saat ini??

Apakah proklamasi benar-benar menjadi pembeda antara bangsa yang merdeka dengan bangsa yang terjajah jika rakyat Indonesia masih terjajah dengan produk-produk dan teknologi luar negeri??

Apakah kemerdekaan sekarang menjadi sebuah kabar gembira dan pembawa rahmat jika masih ada rakyat indonesia yang berada di berbagai pelosok, penjuru, dan daerah perbatasan yang bahkan tidak pernah merasakan nikmatnya merdeka??

Apakah bangsa kita benar-benar merdeka seutuhnya jikalau masih terjadi penjajahan oleh kalangan elite terhadap rakyat hanya demi kepentingan partai mereka saja??

Sungguh merana nasib bangsa kita.

Terus apa yang menjadi penyebab semua ini?

Apa pula yang bisa kita lakukan?

Hidup ini gampang kawan jika mau ikhtiar dan tawakkal.

Hidup akan bahagia jika kita tahu ilmu dan amal.

Jangan sia-siakan umur kita, belajarlah.

belajar berbagai hal, tidak hanya kepentingan dunia, tetapi juga kepentingan akhirat.

Ingat, di Akhirat kita tidak ditanya markov chain, tapi kita ditanya sholat kita

di akhirat kita tidak ditanya tentang sin cos tan, tapi apa yang telah kita lakukan di dunia

di akhirat tidak ditanya inovasi apa yang telah engkau lakukan, tetapi amal apa yang telah kau lakukan..

Jangan sia-siakan Alquran yang ada di rumah terbaris dan tertata rapi di rak buku,

menunggu hingga berdebu,,

mari kita baca, pelajari, dan amalkan apa-apa yang ada di dalam alquran.

meskipun itu sulit, namun hanya memerlukan sedikit istiqomah.

jika sulit, mulailah dengan membaca,

pahami maknanya,

amalkan!

Ingat kawan, tidak sedikit fakta-fakta ilmiah yang dijelaskan di Alquran yang bisa menjadi petunjuk bagi kita dalam menjalani kehidupan. Tidak sedikit pula peringatan untuk kehidupan kita selanjutnya.

Jadi, mari bersama-sama kembali baca, pahami, dan amalkan.

mudah-mudahan nilai-nilai kebenaran, berita gembira, pembeda, dan petunjuk yang ada di dalam Alquran bisa menjadi bahan bakar yang tiada habis untuk menuju Indonesia yang lebih baik.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar